Dalam dunia olahraga, stadion adalah unsur yang sangat penting. Karena semakin besar stadionya, maka akan semakin banyak pula penontonya dan juga makin meriah pertandinganya. Terlebih lagi jika stadion itu menjadi home base tim terkenal, maka bisa dipastikan akan membutuhkan banyak kursi untuk menampung penonton yang membludak. Jadi tak heran jika banyak tim-tim terkenal membangun stadion yang besar dan luas agar dapat menampung supporter mereka saat pertandingan berlangsung.
Beberapa tim atau klub bahkan sampai mengeluarkan uang hingga beratus-ratus miliar hanya demi membangun stadion yang besar dan megah. Mereka tak segan-segan mengeluarkan banyak uang demi membangun stadion yang besar dan megah, karena dengan stadion yang besar, akan bisa menampung banyak penonton sehingga secara tidak langsung juga akan memberikan dampah yang positif bagi klub baik dari segi teknis maupun segi keuangan.
Dan di bawah ini kami berikan daftar 10 stadion termahal di dunia. Daftar di bawah ini dibuat berdasarkan banyaknya dana yang digunakan untuk biaya pembangunan stadion tersebut secara keseluruhan. Dan saya tegaskan, Stadion yang ada di daftar ini bukan hanya stadion sepak bola, melainkan ada juga stadion tenis, rugby dan lain-lain.
Berikut adalah daftar 10 stadion termahal di Dunia :
1. Wembley Stadium / London, England / $1.5 billion 2. Olympic Stadium / Montreal, Canada / $1.4 billion 3. Madison Square Garden / New York, USA / $1.1 billion 4. Stade de France / Paris, France / $974 million 5. Rogers Centre / Toronto, Canada / $930 million 6. The Emirates Stadium / London, England / $770 million 7. Soldier Field / Chicago, USA / $714 million 8. Safeco Field / Seattle, USA / $656 million 9. Lucas Oil Stadium / Indianapolis, USA / $675 million 10. ANZ Stadium / Sydney Australia / $624 million
1. The Tarpan
Tarpan at the Moscow Zoo, published 1884
Spesies Tarpan yang terakhir mati di Cagar alam Askania Nova, Ukraina tahun 1876. Tarpan merupakan jenis kuda prasejarah yang pernah mengembara dari Selatan Perancis dan Spanyol ke arah timur menuju Rusia. Tarpan mati di alam liar pada akhir 1800-an.
Alasan kepunahan Tarpan meliputi perusakan habitat hutan dan padang rumput. Perburuan yang dilakukan oleh petani karena takut tanaman mereka akan dimakan Tarpan. Ada berbagai upaya untuk menciptakan kembali Tarpan melalui pembiakan, sehingga kuda-kuda yang didapat setidaknya mirip leluhur mereka yang telah punah.
2. The Quagga
Quagga at London’s Regent’s Park Zoo, 1870
Jenis kuda yang sudah punah lainnya adalah Quagga. Merupakan subspesies dari zebra. Quagga liar yang terakhir hidup, di tembak pada akhir 1870-an. Sedangkan di penangkaran mati pada 1883 di kebun binatang Artis Magistra di Amsterdam.
Punahnya Quagga disebabkan oleh perburuan liar dan dijadikannya Quagga sebagai pengganti daging Domba Ternak juga ikut berperan sebagai penyebab kepunahannya. Yang unik dan membedakan Quagga dari spesies kuda lainnya adalah corak kulitnya yang seperti zebra pada bagian depan.
3. The Javan Tiger
Live Javan Tiger, taken in 1938 at Ujung Kulon
Harimau jawa merupakan subspesies harimau yang hanya dapat di temukan di pulau Jawa, Indonesia. Harimau Jawa terakhir mati sekitar tahun 1980-an.
Pada awal abad ke-19, Harimau Jawa dapat ditemukan di seluruh pulau, tapi karena populasi manusia yang meningkat pesat menyebabkan kerusakan habitat di hutan. Penyebab lain punahnya harimau jawa juga karena perburuan iar, sehingga tahun 1950-an hanya tersisa sekitar 25 ekor harimau jawa.
4. The Caspian Tiger
A captive Caspian Tiger in Berlin Zoo, 1899
Harimau lain yang punah adalah Harimau Kaspia. Penelitian terbaru menunjukkan Harimau Kaspia sebagian besar identik dengan Harimau Siberia. Punahnya Harimau Kaspia antara lain disebabkan karena perburuan terhadap makanan utamanya yaitu celeng, dan juga karena perusakan habitat. Harimau Kaspia terakhir kali ditemukan pada tahun 1950-an
5. The Syrian Wild Ass
Syrian Wild Ass in London Zoo, 1872
Spesies terakhir dari hewan ini mati pada tahun 1928 di kebun binatang Schönbrunn, Wina. Sebelum abad 18 habitat Syrian Wild Ass meliputi pegunungan, gurun, dan stepa antara palestina dan irak.
Yang menyebabkan punahnya hewan ini, karena kerusakan habitat akibat perang dunia I. Dan pemusnahan yang dilakukan pada abad 19 di saudi bagian utara
6. The Bubal Hartebeest
Female Bubal Hartebeest that lived in London Zoo from 1883 until 1897
Bubal Hartebeest merupakan jenis spesies dari antelop yang musnah pada tahun 1923. Berburu sepanjang abad ke-19 secara drastis mengurangi jumlah populasi Bubal Hartebeest. Yang membuat Bubal Hartebeest unik adalah bentuk tanduknya yang khas.
7. The Tasmanian Tiger (Thylacine)
Tasmanian Tiger (Thylacine) photographed in a cage with a chicken
Spesies terakhir Harimau tasmania mati tahun 1936 di kebun binatang Hobart, Tasmania. Harimau Tasmania ini merupakan kerabat dekat dari tasmanian devil.
Harimau Tasmania diburu hingga punah oleh para pemburu liar dan petani, meskipun faktor-faktor lain seperti penyakit, dan gangguan manusia terhadap habitatnya mungkin juga memainkan peran dalam kepunahannya.
8. Pyrenean Ibex
Pyrenean Ibex yang memiliki salah satu cerita yang paling menarik di antara binatang punah lainnya. Pyrenean Ibex pernah dicoba untuk dihidupkan kembali melalui kloning, akan tetapi kloningnya hanya berhasil hidup selama 7 menit dan kemudian mati karena kegagalan paru-paru.
Pyrenean Ibex merupakan hewan asli dari Pyrenees, sebuah pegunungan di Andora. Jumlah populasinya di abad 14 masih sangat banyak. Pertengahan abad ke-19 populasinya mulai berkurang. Pyrenean Ibex populasinya bertambah kritis sejak awal abad ke-20, ketika diperkirakan bahwa populasinya di Spanyol hanya berjumlah sekitar 100 ekor.
Tahun 1981 dilaporkan hanya tersisa sekitar 30 ekor. Kemudian di akhir 1980-an berkurang lagi menjadi sekitar 6-14 ekor. Pyrenean Ibex terakhir yang lahir secara alami, mati pada 6 januari 2000, pada umur 13 tahun karena pohon tumbang.
9. Passenger Pigeon
Cerita tentang Passenger Pigeon adalah salah satu kisah kepunahan paling tragis di zaman modern. Seperti akhir-akhir ini, sekitar 200 tahun yang lalu mereka tidak masuk daftar hewan yang terancam punah.
Pada kenyataannya, mereka benar-benar burung yang banyak di Amerika Utara, dan beberapa laporan dihitung dalam satu kawanan berjumlah miliaran. Kemudian ketika daging merpati dikomersialisasikan dan diakui sebagai makanan murah, terutama bagi para budak dan orang miskin, yang menyebabkan kampanye berburu pada skala besar.
Lebih jauh lagi, karena jumlah kawanan dari passenger Pigeon yang besar, burung-burung ini dipandang sebagai ancaman bagi petani. Spesies passenger Pigeon terakhir yang bernama Martha mati pada 1 September 1914.
10. Caribbean Monk Seal
Caribbean Monk Seal merupakan anjing laut asli dari laut caribia dan teluk meksiko. Hewan ini punah juga karena perilaku manusia. Caribbean Monk Seal merupakan mamalia pertama dari belahan dunia baru yang ditemukan oleh Columbus dan perusahaannya di pantai Santo Domingo pada tahun 1494.
Muncul dalam catatan perjalanan Columbus 'pelayaran kedua ke Amerika'. Columbus segera memerintahkan anak buahnya untuk membunuh delapan dari binatang, yang disebut , "serigala laut" sebutan bagi anjing laut ini, untuk makanan.
Sejak saat itu, banyak sekali Caribbean Monk Seal telah diburu untuk minyak mereka dan dibantai oleh nelayan, yang menganggap binatang ini sebagai pesaing dalam menacari ikan.
Secara resmi dinyatakan punah pada tanggal 6 Juni, 2008. Seperti anjing laut pada umumnya Caribbean Monk Seal ini berjalan lambat di darat.
Pohon di Stowlangtoft di Bury St Edmund, Sufflolk, ini terkenal bukan karena tingginya yang mencapai 21 meter, melainkan karena bentuknya yang mengerikan.
Lubang-lubang pada pohon itu membentuk wajah yang mengerikan, terlebih bagian mulutnya. Bahkan lubang "mulut" yang lebar itu tampak memiliki gigi dan lidah yang terpelintir.
Pohon ini pertama kali dilihat oleh David Garnham dan kini dinobatkan sebagai pohon paling mengerikan di Inggris. Garnham berpendapat, pohon itu versi alam lukisan "Scream" karya Edvard Munch.
"Pohon itu menunjukkan keindahan sejati alam. Saya menyebutnya "Nature Scream" karena mirip sekali dengan lukisan klasik karya Edvard Munch," ujarnya.
Begitu mudah mengenali lima bersaudara asal Turki ini. Mereka selalu berjalan merangkak. Tidak dengan lutut, melainkan dua telapak kaki dan dua telapak tangan. Layaknya manusia purba.
Mereka menjadi perhatian dunia setelah jaringan televisi BBC menayangkan film dokumenter bertajuk 'The Family That Walks On All Fours', lima tahun silam. Film ini juga memperlihatkan cara mereka bertahan di dalam kelompok masyarakat modern.
Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan duduk di lantai luar rumah mereka, yang terletak di sebuah desa terpencil. Namun, satu saudara mereka telah melakukan perjalanan keluar desa dan terlibat interaksi dengan manusia modern.
Saat film dokumenter itu tayang, lima saudara kandung itu berusia 18 sampai 34 tahun. Mereka yang merupakan keturunan Kurdi, suku pedalaman di Turki, terlihat begitu leluasa bergerak dengan dua telapak tangan dan telapak kakinya. Sementara wajahnya mendongak menghadap ke depan.
Mereka tak dapat berdiri tegak dengan dua kaki. Saat dipaksa, mereka akan berdiri dengan posisi lutut menekuk dan kepala mendongak. Dua wanita dan satu laki-laki dari lima bersaudara itu sama sekali tak bisa berjalan dengan dua kaki. Sementara dua lainnya masih bisa berjalan dengan dua kaki meski terhuyung.
Meski terlihat aneh, keberadaan keluarga ini memberi kontribusi terhadap penelitian mengenai evolusi manusia dari berjalan merangkak hingga berjalan dengan tegak. Para ilmuan percaya bahwa kondisi mereka dapat memberikan penjelasan berbeda dan lebih detail dari teori-teori sebelumnya, terkait evolusi manusia.
Hasil penelitian menunjukkan, adanya kelainan genetik yang membuat mereka berjalan merangkak. Hal ini dapat memberikan informasi berharga mengenai bagaimana manusia berevolusi dan manusia purba dengan empat kaki berkembang menjadi manusia dengan dua kaki.
"Hal ini sungguh menakjubkan sebagai contoh kelainan yang menunjukkan perkembangan manusia. Tapi, tujuan mereka hidup adalah bagaimana dapat bertahan hidup di dunia modern," ujar Profesor Nicholas Humphrey, psikolog evolusi di London School of Economics, seperti dikutip dari Daily Mail.
Profesor yang telah mengunjungi keluarga ini dua kali mengatakan bahwa lima bersaudara itu memiliki keterbelakangan mental. Orangtua mereka diyakini memberikan kombinasi gen unik yang mengakibatkan keterbatasan itu.
Beberapa peneliti berpendapat, kesalahan genetik telah memicu perkembangan mereka bak manusia purba atau 'keterbelakangan evolusi'. Sedangkan peneliti lainnya percaya hal tersebut akibat kerusakan otak yang memungkinkan proses berjalan tidak bekerja.
Mereka lebih memilih berjalan dengan telapak tangan mereka dibandingkan berjalan dengan menggunakan ruas-ruas tubuh mereka seperti gorila atau simpanse. Para peneliti percaya, ini mungkin cara manusia purba berjalan melindungi jari-jari mereka dengan gerakan yang lebih halus.
Profesor Nicholas Humphrey mengatakan bahwa yang dilakukan keluarga ini adalah kembali ke perilaku naluriah yang dikodekan jauh di dalam otak, dan tidak dihiraukan selama evolusi.
"Saya tidak berpikir mereka ditakdirkan untuk menjadi hewan berkaki empat, tetapi mereka memiliki gen yang unik yang menjadikan mereka seperti ini," ujarnya.
1. Ushiku Amida Buddha. Jepang. Tinggi 120 meter. dibangun tahun 1995. 2. Huangdi Yandi. China. Tinggi 103 meter. 3. Homeland-mother, Ukraina. Tinggi 102 meter. 4. Peter I. Russia. Tinggi 96 meter. 5. Statue of liberty. USA. Tinggi 93 meter. 6. Homeland-mother. Russia. Tinggi 82m. Dibangun thun 1967. 7. Buddha. China. Tinggi 71 meter. Dibangun dari tahun 713 sampai 803 Masehi 8.Christ the Redeemer (Cristo Redentor). Rio de Janeiro, Brazil. Tinggi 38. Dibangun 1931.
10. Koenigsegg CCR (60 km dalam 3,8 detik)
9. Lotec Sirius (60 km dalam 3,7 detik)
8. TVR Cerbera Speed 12 (60 km dalam 3,5 detik)
7. Bristol Fighter T (60 km dalam 3,4 detik)
6. Koenigsegg CCX (60 km dalam 3,4 detik)
5. Bugatti Veyron (60 km dalam 3,4 detik)
4. SSC Ultimate Aero (60 km dalam 3,3 detik)
3. Koenigsegg CCXR (60 km dalam 2,9 detik)
2. McLaren F1 (60 km dalam 2,9 detik)
1. Brabus TKR (60 km dalam 1,67 detik)
Dalam dunia olahraga, stadion adalah unsur yang sangat penting. Karena semakin besar stadionya, maka akan semakin banyak pula penontonya dan juga makin meriah pertandinganya. Terlebih lagi jika stadion itu menjadi home base tim terkenal, maka bisa dipastikan akan membutuhkan banyak kursi untuk menampung penonton yang membludak. Jadi tak heran jika banyak tim-tim terkenal membangun stadion yang besar dan luas agar dapat menampung supporter mereka saat pertandingan berlangsung.
Beberapa tim atau klub bahkan sampai mengeluarkan uang hingga beratus-ratus miliar hanya demi membangun stadion yang besar dan megah. Mereka tak segan-segan mengeluarkan banyak uang demi membangun stadion yang besar dan megah, karena dengan stadion yang besar, akan bisa menampung banyak penonton sehingga secara tidak langsung juga akan memberikan dampah yang positif bagi klub baik dari segi teknis maupun segi keuangan.
Dan di bawah ini kami berikan daftar 10 stadion termahal di dunia. Daftar di bawah ini dibuat berdasarkan banyaknya dana yang digunakan untuk biaya pembangunan stadion tersebut secara keseluruhan. Dan saya tegaskan, Stadion yang ada di daftar ini bukan hanya stadion sepak bola, melainkan ada juga stadion tenis, rugby dan lain-lain.
Berikut adalah daftar 10 stadion termahal di Dunia :
1. Wembley Stadium / London, England / $1.5 billion 2. Olympic Stadium / Montreal, Canada / $1.4 billion 3. Madison Square Garden / New York, USA / $1.1 billion 4. Stade de France / Paris, France / $974 million 5. Rogers Centre / Toronto, Canada / $930 million 6. The Emirates Stadium / London, England / $770 million 7. Soldier Field / Chicago, USA / $714 million 8. Safeco Field / Seattle, USA / $656 million 9. Lucas Oil Stadium / Indianapolis, USA / $675 million 10. ANZ Stadium / Sydney Australia / $624 million
1. The Tarpan
Tarpan at the Moscow Zoo, published 1884
Spesies Tarpan yang terakhir mati di Cagar alam Askania Nova, Ukraina tahun 1876. Tarpan merupakan jenis kuda prasejarah yang pernah mengembara dari Selatan Perancis dan Spanyol ke arah timur menuju Rusia. Tarpan mati di alam liar pada akhir 1800-an.
Alasan kepunahan Tarpan meliputi perusakan habitat hutan dan padang rumput. Perburuan yang dilakukan oleh petani karena takut tanaman mereka akan dimakan Tarpan. Ada berbagai upaya untuk menciptakan kembali Tarpan melalui pembiakan, sehingga kuda-kuda yang didapat setidaknya mirip leluhur mereka yang telah punah.
2. The Quagga
Quagga at London’s Regent’s Park Zoo, 1870
Jenis kuda yang sudah punah lainnya adalah Quagga. Merupakan subspesies dari zebra. Quagga liar yang terakhir hidup, di tembak pada akhir 1870-an. Sedangkan di penangkaran mati pada 1883 di kebun binatang Artis Magistra di Amsterdam.
Punahnya Quagga disebabkan oleh perburuan liar dan dijadikannya Quagga sebagai pengganti daging Domba Ternak juga ikut berperan sebagai penyebab kepunahannya. Yang unik dan membedakan Quagga dari spesies kuda lainnya adalah corak kulitnya yang seperti zebra pada bagian depan.
3. The Javan Tiger
Live Javan Tiger, taken in 1938 at Ujung Kulon
Harimau jawa merupakan subspesies harimau yang hanya dapat di temukan di pulau Jawa, Indonesia. Harimau Jawa terakhir mati sekitar tahun 1980-an.
Pada awal abad ke-19, Harimau Jawa dapat ditemukan di seluruh pulau, tapi karena populasi manusia yang meningkat pesat menyebabkan kerusakan habitat di hutan. Penyebab lain punahnya harimau jawa juga karena perburuan iar, sehingga tahun 1950-an hanya tersisa sekitar 25 ekor harimau jawa.
4. The Caspian Tiger
A captive Caspian Tiger in Berlin Zoo, 1899
Harimau lain yang punah adalah Harimau Kaspia. Penelitian terbaru menunjukkan Harimau Kaspia sebagian besar identik dengan Harimau Siberia. Punahnya Harimau Kaspia antara lain disebabkan karena perburuan terhadap makanan utamanya yaitu celeng, dan juga karena perusakan habitat. Harimau Kaspia terakhir kali ditemukan pada tahun 1950-an
5. The Syrian Wild Ass
Syrian Wild Ass in London Zoo, 1872
Spesies terakhir dari hewan ini mati pada tahun 1928 di kebun binatang Schönbrunn, Wina. Sebelum abad 18 habitat Syrian Wild Ass meliputi pegunungan, gurun, dan stepa antara palestina dan irak.
Yang menyebabkan punahnya hewan ini, karena kerusakan habitat akibat perang dunia I. Dan pemusnahan yang dilakukan pada abad 19 di saudi bagian utara
6. The Bubal Hartebeest
Female Bubal Hartebeest that lived in London Zoo from 1883 until 1897
Bubal Hartebeest merupakan jenis spesies dari antelop yang musnah pada tahun 1923. Berburu sepanjang abad ke-19 secara drastis mengurangi jumlah populasi Bubal Hartebeest. Yang membuat Bubal Hartebeest unik adalah bentuk tanduknya yang khas.
7. The Tasmanian Tiger (Thylacine)
Tasmanian Tiger (Thylacine) photographed in a cage with a chicken
Spesies terakhir Harimau tasmania mati tahun 1936 di kebun binatang Hobart, Tasmania. Harimau Tasmania ini merupakan kerabat dekat dari tasmanian devil.
Harimau Tasmania diburu hingga punah oleh para pemburu liar dan petani, meskipun faktor-faktor lain seperti penyakit, dan gangguan manusia terhadap habitatnya mungkin juga memainkan peran dalam kepunahannya.
8. Pyrenean Ibex
Pyrenean Ibex yang memiliki salah satu cerita yang paling menarik di antara binatang punah lainnya. Pyrenean Ibex pernah dicoba untuk dihidupkan kembali melalui kloning, akan tetapi kloningnya hanya berhasil hidup selama 7 menit dan kemudian mati karena kegagalan paru-paru.
Pyrenean Ibex merupakan hewan asli dari Pyrenees, sebuah pegunungan di Andora. Jumlah populasinya di abad 14 masih sangat banyak. Pertengahan abad ke-19 populasinya mulai berkurang. Pyrenean Ibex populasinya bertambah kritis sejak awal abad ke-20, ketika diperkirakan bahwa populasinya di Spanyol hanya berjumlah sekitar 100 ekor.
Tahun 1981 dilaporkan hanya tersisa sekitar 30 ekor. Kemudian di akhir 1980-an berkurang lagi menjadi sekitar 6-14 ekor. Pyrenean Ibex terakhir yang lahir secara alami, mati pada 6 januari 2000, pada umur 13 tahun karena pohon tumbang.
9. Passenger Pigeon
Cerita tentang Passenger Pigeon adalah salah satu kisah kepunahan paling tragis di zaman modern. Seperti akhir-akhir ini, sekitar 200 tahun yang lalu mereka tidak masuk daftar hewan yang terancam punah.
Pada kenyataannya, mereka benar-benar burung yang banyak di Amerika Utara, dan beberapa laporan dihitung dalam satu kawanan berjumlah miliaran. Kemudian ketika daging merpati dikomersialisasikan dan diakui sebagai makanan murah, terutama bagi para budak dan orang miskin, yang menyebabkan kampanye berburu pada skala besar.
Lebih jauh lagi, karena jumlah kawanan dari passenger Pigeon yang besar, burung-burung ini dipandang sebagai ancaman bagi petani. Spesies passenger Pigeon terakhir yang bernama Martha mati pada 1 September 1914.
10. Caribbean Monk Seal
Caribbean Monk Seal merupakan anjing laut asli dari laut caribia dan teluk meksiko. Hewan ini punah juga karena perilaku manusia. Caribbean Monk Seal merupakan mamalia pertama dari belahan dunia baru yang ditemukan oleh Columbus dan perusahaannya di pantai Santo Domingo pada tahun 1494.
Muncul dalam catatan perjalanan Columbus 'pelayaran kedua ke Amerika'. Columbus segera memerintahkan anak buahnya untuk membunuh delapan dari binatang, yang disebut , "serigala laut" sebutan bagi anjing laut ini, untuk makanan.
Sejak saat itu, banyak sekali Caribbean Monk Seal telah diburu untuk minyak mereka dan dibantai oleh nelayan, yang menganggap binatang ini sebagai pesaing dalam menacari ikan.
Secara resmi dinyatakan punah pada tanggal 6 Juni, 2008. Seperti anjing laut pada umumnya Caribbean Monk Seal ini berjalan lambat di darat.
Pohon di Stowlangtoft di Bury St Edmund, Sufflolk, ini terkenal bukan karena tingginya yang mencapai 21 meter, melainkan karena bentuknya yang mengerikan.
Lubang-lubang pada pohon itu membentuk wajah yang mengerikan, terlebih bagian mulutnya. Bahkan lubang "mulut" yang lebar itu tampak memiliki gigi dan lidah yang terpelintir.
Pohon ini pertama kali dilihat oleh David Garnham dan kini dinobatkan sebagai pohon paling mengerikan di Inggris. Garnham berpendapat, pohon itu versi alam lukisan "Scream" karya Edvard Munch.
"Pohon itu menunjukkan keindahan sejati alam. Saya menyebutnya "Nature Scream" karena mirip sekali dengan lukisan klasik karya Edvard Munch," ujarnya.
Begitu mudah mengenali lima bersaudara asal Turki ini. Mereka selalu berjalan merangkak. Tidak dengan lutut, melainkan dua telapak kaki dan dua telapak tangan. Layaknya manusia purba.
Mereka menjadi perhatian dunia setelah jaringan televisi BBC menayangkan film dokumenter bertajuk 'The Family That Walks On All Fours', lima tahun silam. Film ini juga memperlihatkan cara mereka bertahan di dalam kelompok masyarakat modern.
Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan duduk di lantai luar rumah mereka, yang terletak di sebuah desa terpencil. Namun, satu saudara mereka telah melakukan perjalanan keluar desa dan terlibat interaksi dengan manusia modern.
Saat film dokumenter itu tayang, lima saudara kandung itu berusia 18 sampai 34 tahun. Mereka yang merupakan keturunan Kurdi, suku pedalaman di Turki, terlihat begitu leluasa bergerak dengan dua telapak tangan dan telapak kakinya. Sementara wajahnya mendongak menghadap ke depan.
Mereka tak dapat berdiri tegak dengan dua kaki. Saat dipaksa, mereka akan berdiri dengan posisi lutut menekuk dan kepala mendongak. Dua wanita dan satu laki-laki dari lima bersaudara itu sama sekali tak bisa berjalan dengan dua kaki. Sementara dua lainnya masih bisa berjalan dengan dua kaki meski terhuyung.
Meski terlihat aneh, keberadaan keluarga ini memberi kontribusi terhadap penelitian mengenai evolusi manusia dari berjalan merangkak hingga berjalan dengan tegak. Para ilmuan percaya bahwa kondisi mereka dapat memberikan penjelasan berbeda dan lebih detail dari teori-teori sebelumnya, terkait evolusi manusia.
Hasil penelitian menunjukkan, adanya kelainan genetik yang membuat mereka berjalan merangkak. Hal ini dapat memberikan informasi berharga mengenai bagaimana manusia berevolusi dan manusia purba dengan empat kaki berkembang menjadi manusia dengan dua kaki.
"Hal ini sungguh menakjubkan sebagai contoh kelainan yang menunjukkan perkembangan manusia. Tapi, tujuan mereka hidup adalah bagaimana dapat bertahan hidup di dunia modern," ujar Profesor Nicholas Humphrey, psikolog evolusi di London School of Economics, seperti dikutip dari Daily Mail.
Profesor yang telah mengunjungi keluarga ini dua kali mengatakan bahwa lima bersaudara itu memiliki keterbelakangan mental. Orangtua mereka diyakini memberikan kombinasi gen unik yang mengakibatkan keterbatasan itu.
Beberapa peneliti berpendapat, kesalahan genetik telah memicu perkembangan mereka bak manusia purba atau 'keterbelakangan evolusi'. Sedangkan peneliti lainnya percaya hal tersebut akibat kerusakan otak yang memungkinkan proses berjalan tidak bekerja.
Mereka lebih memilih berjalan dengan telapak tangan mereka dibandingkan berjalan dengan menggunakan ruas-ruas tubuh mereka seperti gorila atau simpanse. Para peneliti percaya, ini mungkin cara manusia purba berjalan melindungi jari-jari mereka dengan gerakan yang lebih halus.
Profesor Nicholas Humphrey mengatakan bahwa yang dilakukan keluarga ini adalah kembali ke perilaku naluriah yang dikodekan jauh di dalam otak, dan tidak dihiraukan selama evolusi.
"Saya tidak berpikir mereka ditakdirkan untuk menjadi hewan berkaki empat, tetapi mereka memiliki gen yang unik yang menjadikan mereka seperti ini," ujarnya.
1. Ushiku Amida Buddha. Jepang. Tinggi 120 meter. dibangun tahun 1995. 2. Huangdi Yandi. China. Tinggi 103 meter. 3. Homeland-mother, Ukraina. Tinggi 102 meter. 4. Peter I. Russia. Tinggi 96 meter. 5. Statue of liberty. USA. Tinggi 93 meter. 6. Homeland-mother. Russia. Tinggi 82m. Dibangun thun 1967. 7. Buddha. China. Tinggi 71 meter. Dibangun dari tahun 713 sampai 803 Masehi 8.Christ the Redeemer (Cristo Redentor). Rio de Janeiro, Brazil. Tinggi 38. Dibangun 1931.
10. Koenigsegg CCR (60 km dalam 3,8 detik)
9. Lotec Sirius (60 km dalam 3,7 detik)
8. TVR Cerbera Speed 12 (60 km dalam 3,5 detik)
7. Bristol Fighter T (60 km dalam 3,4 detik)
6. Koenigsegg CCX (60 km dalam 3,4 detik)
5. Bugatti Veyron (60 km dalam 3,4 detik)
4. SSC Ultimate Aero (60 km dalam 3,3 detik)
3. Koenigsegg CCXR (60 km dalam 2,9 detik)
2. McLaren F1 (60 km dalam 2,9 detik)
1. Brabus TKR (60 km dalam 1,67 detik)
|
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates. Distributed by Deluxe Templates
|