Anak kecil adalah makhluk yang imut dan lucu. Kita semua juga pernah menjadi anak kecil dan rasanya kita semua bisa mengerti senangnya menjadi anak kecil. Tapi, terkadang ada anak-anak kecil yang membuat kamu berpikir, “anjrit, dulu waktu kecil gue gak gitu kan?”. Anak-anak kecil yang membuat kamu celingak-celinguk, pengen liat orang tuanya kayak apa. Anak-anak kecil yang membuat kamu pengen…nendang mereka. Inilah 5 tipe anak kecil yang minta ditendang: 1. Anak Kecil Main Sepatu Roda di Mall Tau kan sepatu roda yang mainan anak-anak kecil jaman sekarang? Beda sama sepatu roda tahun 80-an atau inline skate di tahun 90an lho. Ini bener-bener sepatu yang bisa buat jalan, tapi di bagian belakangnya ada roda kecil yang memungkinkan mereka untuk meluncur. Tau dong pasti? Kalo kamu pernah ke mall, pasti pernah liat anak kecil yang pake sepatu beginian. Pada dasarnya sih terserah aja ya kalo mereka mau main sepatu roda ini di taman atau di komplek rumah. Malah sebenernya MBDC mendukung banget anak-anak yang masih mau main di luar. Masalahnya mereka main sepatu roda di mall. Dan seperti yang kamu tahu, anak-anak kecil ini kebanyakan belum punya perasaan gak enak sama orang lain, jadi mereka asal meluncur aja ngelewatin kamu, trus kalo gak sengaja ketabrak, jatoh, nangis . Kamu disalahin deh. Udah kayak nabrak motor. Asik kan.
2. Anak yang Teriak-Teriak (Apalagi di Dalem Bioskop) Mall memang tempat yang berisik. Bioskop apalagi. Tapi ada kalanya, kamu mau menikmati ketenangan di antara keributan tersebut. Dalam kasus bioskop, tentu kamu mau konsentrasi ke keributan yang dibuat oleh film yang sedang ditayangkan, bukan dari orang-orang di sekitar kamu. Jadi sangatlah mengganggu apabila kamu lagi nonton bioskop, terus ada anak kecil yang teriak-teriak. Teriaknya bisa macem-macem ya, mulai dari nanya-nanya mulu tentang hal gak penting sama orang tuanya sampe teriak-teriak aja gak jelas kenapa. Dan gak cuma di bioskop loh. Hal ini juga sangat mengganggu kalo kamu lagi, katakanlah makan gitu. Terus ada anak yang tiba-tiba teriak. Kamu kaget. Makanannya tumpah ke baju kamu yang mahal. Hore. 3. Anak yg Ngerengek Minta Dibeliin Sesuatu Sama Orang TuanyaSebenernya yang kesel sama anak ngerengek mungkin bukan cuma kita ya. Mungkin sebenernya orang tuanya lebih kesel lagi. Masalahnya, terkadang kita sebagai orang yang merasa terganggu kan gak peduli juga. Kesel aja gitu rasanya ngeliat seorang anak kecil yang ngerengek-ngerengek (biasanya di toko mainan) minta dibeliin sesuatu sama orang tuanya. Apalagi kalo anaknya sampe guling-guling di lantai sambil nangis terus orang tuanya cuek aja, gak berusaha menghentikan anaknya. Rasanya pengen melakukan tendangan penalti dengan anak itu sebagai bolanya sambil teriak “Apaaan sih loooooo!!!!!” 4. Anak Kecil Sok Tau Misalnya kamu lagi ngantri beli es krim. Ceritanya Häagen Dazs ada diskon 70% jadi semua orang ngantri. Lagi capek-capek ngantri, tiba-tiba ada seorang anak kecil dengan tanpa rasa bersalah nyelonong, masuk ke counter, terus teriak-teriak ke mbaknya,
Mbak! Mbak!! Aku mau yang vanilla!! Mbaaaaak!! Mbaaaaaak!! Yang vanilla satu mbaaaak!!
Sok taunya dimana? Ya sok tau lah. Dia sok tau dengan mengangagap nyerobot antrian itu gak papa. Dia sok tau dengan menganggap masuk ke counter itu gak papa. Dia sok tau dengan menanggap dia bisa teriak-teriak minta es krim seolah-olah itu babysitternya. Sebenernya itu gak sepenuhnya salah dia sih, dia gak tau juga mungkin. Tapi nyalahin anak kecil itu emang enak. 5. Anak Kecil Belagu Ini sebenernya jarang ada sih, tapi sekalinya ada, ini bakal bikin kamu kesel seumur hidup dan mungkin kamu akan memutuskan gak punya anak. Bayangin kamu lagi jalan-jalan di mall, terus tiba-tiba kamu ngeliat seorang anak kecil lucu yang keliatan kebingungan. Dia sendirian. Wajahnya terlihat khawatir. Kamu pikir dia pasti tersesat. Sebagai warga negara yang baik, kamu tanya dong,
Kamu: Hei…kenapa kamu? Ilang ya? Anak Kecil: (Sambil mengacungkan kepalan tangan) APA LOOOO!!!
Belum hilang kekagetan kamu,
Anak Kecil: (Membuat gerakan menendang) PERGI SANAAAAA!!! MONYEETTT!!
Seketika kamu menyesali niat baik kamu. Kamu menyesali segala niat dan perbuatan baik yang pernah kamu lakukan di dunia. Kamu pengen jadi penjahat aja, membuat laser pemusnah massal, dan menguasai dunia.
Coba kalian pikirkan, benda apa yang paling deket dan selalu nempel sama kamu? Yup, benda itu adalah handphone atau hape atau cell atau telfon genggam atau sejenisnya.
Kemana-mana kita pergi pasti harus selalu bawa HP. Kalo ketinggalan HP berasa jadi kayak telanjang dan terisolasi dari dunia luar. Biasanya orang membeli handphone karena featurenya yang bagus digunakan untuk telekomunikasi dan akses internet. Tapi banyak juga kegunaan handphone selain karena diciptakan sebagai alat telekomunikasi. Inilah hasil penglihatan MBDC tentang kegunaan handphone selain untuk menelpon: 1. Alat Bermain
Ini udah jelas, handphone jaman sekarang canggih-canggih dan bisa muat banyak game. Liat aja iPhone, udah kayak game yang bisa dipake buat nelpon kan? Malah banyak orang yang punya handphone banyak, tapi yang dipake nelpon cuma 1, sisanya dibuat main game doang.
2. Mengambil Gambar & Video
Jaman sekarang sih handphone sama camera sudah jadi satu. Kemana-mana tinggal keluarin handphone dan ambil momentnya. Ketemu artis juga udah langsung keluarin handphone dan minta foto, jepret-jepret. Banyak produsen HP yang memasukan kamera dengan fitur semaksimal mungkin. Bahkan sekarang juga sudah mulai bermunculan hasil karya video / film yang shootingnya menggunakan iPhone.
3. Kabur Dari Realita Coba bayangkan kamu berada di tengah-tengah meeting yang basi dan kamu juga tidak bisa berkontribusi apa-apa selain bengong aja. Untuk kabur dari situasi tersebut, kamu bisa gunakan HP sebagai partner in crime. Kamu bisa berpura-pura ada telepon masuk dan harus menjawab panggilan tersebut sambil keluar ruangan. Teknologi telah menyelamatkan kamu. iPhone mempunyai banyak app Fake Calls dimana kamu bisa set untuk mendapat telpon dari nomor tertentu pada jam yang sudah ditentukan, tentu saja panggilan palsu. Nah tinggal angkat telpon kamu dan gunakanlah kesempatan itu untuk menjalankan segala strategi kamu.
4. Alat Anti Salah Tingkah Apabila kamu sedang mati gaya dan orang di sekitar kamu sedang sibuk dengan urusannya masing-masing, semua pada nyuekin kamu dan kamu jadi salah tingkah, jangan khawatir! Tinggal angkat HP kamu dan tempelin di kuping kamu. Pura-pura aja lagi dengerin orang bicara di HP sambil ngangguk2 sedikit. Dijamin kamu akan ngeblend dan tidak terlihat salah tingkah lagi. Atau juga bisa sambil mendengarkan musik di HP kamu. Oprek-oprek handphone juga sangat berguna kalau kamu lagi di tengah-tengah crowd yang basi. Kamu bisa terlihat mempunyai kesibukan diri dengan bermain-main handphone.
5. Fashion & Trend Ini udah jelas juga, sekarang ini banyak handphone yang mahal-mahal gila dan bikin orang mikir 2 kali untuk belinya. Handphone dilapisi berlian, terbuat dari material mulia dan lain sebagainya. Padahal featurenya mungkin biasa aja, tapi casingnya itu yang bikin mahal.
Contohnya HP dibawah ini nih, Smartphone Diamond Crypto, harganya 1.3 juta dollar.
Casingnya pake platinum dan ditaburi berlian sebanyak 50 buah, dan beberapa didalamnya menggunakan blue diamond yang katanya langka. Juga ada emas 18 karatnya. Ck ck ck… Kalau udah punya handphone kayak gini tapi masih sering miscall juga untuk minta ditelpon balik sih… malesbangeeet.
6. Pemicu Perkelahian Dalam Hubungan Karena handphone adalah benda yang paling sering kita pakai dan sangat dekat dengan kita, maka segala jejak aktivitas sehari-hari kita bisa terekam di dalam handphone.
Kalau kamu sudah mulai curiga dengan pasangan kamu, coba mulai cek handphonenya. Lihat list dari dan kemana panggilan telepon dibuat, apakah ada nomor-nomor asing yang mencurigakan atau hasil chat/sms mencurigakan. Kalau pasangan kamu gaptek dan tidak mengetahui sisi kejahatan handphone yang satu ini, maka ngecek handphone dia adalah kartu As terakhir yang bisa dikeluarkan kalau sedang berantem. Tinggal bongkar segala log panggilan dan lain-lainnya, dan apabila nomor selingkuhannya keluar dalam log itu, langsung lempar HP yang kamu pegang ke mukanya. Double Combo kegunaan handphone bisa terlihat disini. Ingat, HP bisa menjadi partner in crime yang baik buat kamu, tapi juga bisa jadi senjata makan tuan kalau kamu tidak paham menggunakannya selain hanya untuk telpon dan chatting.
Ada rumor kalau Nikola Tesla, seorang ilmuwan misterius, memiliki rancangan sebuah senjata maha dashyat yang bisa mendefinisikan ulang arti sebuah peperangan. Namun, setelah kematiannya, rancangan itu lenyap tanpa bekas.
Nikola Tesla (1856 - 1943) mungkin adalah salah seorang ilmuwan terbesar yang pernah ada. Ia memegang sekitar 300 hak paten penemuan-penemuan yang berhubungan dengan listrik seperti dinamo, transformer, induction coil, condenser dan lampu pijar.
Dari semuanya itu, Tesla paling dikenal karena kontribusinya dalam penelitian listrik AC (Alternating Current). Karena ini juga, ia kemudian menjalani permusuhan yang sangat dalam dengan mantan atasannya, Thomas A. Edison yang memilih untuk memfokuskan diri pada listrik DC (Direct Current).
Sejak lama, nama Tesla selalu dikaitkan dengan penemuan-penemuan luar biasa yang jauh lebih maju dari zamannya. Contohnya Otis T. Carr, salah seorang insinyur yang juga anak didik Tesla, pernah membuat pernyataan mengejutkan kalau ia dan rekan satu timnya bernama Ralph Ring pernah membuat sebuah pesawat berbentuk piringan yang dengan sukses menerbangkan mereka sejauh 10 mil dengan kecepatan cahaya. Menurut Carr, ia menggunakan prinsip-prinsip yang diajarkan Tesla dalam membuat pesawat tersebut.
Selain itu, nama Tesla juga sering dikaitkan dengan peristiwa ledakan Tunguska yang maha dashyat. Ledakan itu disebut-sebut sebagai akibat dari percobaan Tesla ketika ia mentransmisikan energi listrik yang kuat dengan menggunakan menara Wardenclyffe yang dibangunnya.
Nah, apa jadinya kalau ilmuwan yang jenius dan misterius itu mengatakan kalau ia mampu membuat senjata pemusnah massal yang bisa membuat perang menjadi tidak terpikirkan oleh siapapun?
Tesla Death Ray
Semuanya bermula dari sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh ilmuwan eksentrik itu pada tahun 1938.
Kepada reporter, Tesla mengumumkan kalau ia dapat membuat sebuah senjata maha dashyat sehingga siapapun yang memilikinya akan memiliki kemenangan luar biasa di dalam setiap peperangan.
Senjata yang dimaksud Tesla itu kemudian dikenal dengan nama Tesla Death Ray, atau Sinar Kematian Tesla.
Menurut Tesla:
"Senjata ini akan mengirim pancaran partikel-partikel yang terkonsentrasi lewat udara yang akan terbang dengan kecepatan hampir menyamai kecepatan cahaya. Energinya begitu besar sehingga ia dapat merontokkan hingga 10.000 pesawat musuh dari jarak 250 mil dan dapat menyebabkan jutaan tentara musuh mati di tempat." Senjata partikel ini melibatkan empat penemuan yang dikombinasikan menjadi satu.
Penemuan pertama adalah sebuah peralatan yang bisa meniadakan pengaruh atmosfer terhadap partikel-partikel tersebut.
Penemuan kedua adalah metode untuk menghasilkan potensi kekuatan listrik yang sangat besar.
Penemuan ketiga adalah metode untuk meningkatkan kekuatan listrik yang dihasilkan hingga mencapai 50.000.000 volts.
Penemuan keempat adalah pembuatan sebuah alat untuk melontarkan kekuatan listrik yang telah dihasilkan.
Menurut Tesla, dua dari empat penemuan diatas telah dibuat dan diujicobakan olehnya. Dua lainnya hanya membutuhkan sedikit penyempurnaan. Untuk merealisasikannya, hanya dibutuhkan dana 2 juta dolar dan 3 bulan. Jumlah ini tentu saja sangat kecil dibandingkan dengan hasil yang dapat diberikan. Jika proyek ini disetujui, maka ia akan membangun menara-menara pembangkit listrik yang berfungsi sebagai senjata tersebut di wilayah-wilayah perbatasan.
Menurut Tesla, jika pemerintah Amerika memutuskan untuk menerima penawarannya, maka ia akan segera mulai bekerja. Namun ia menuntut satu syarat. Ia ingin pemerintah sepenuhnya percaya kepadanya dan menolak adanya intervensi dari "ahli" lainnya. Ia juga mengatakan kalau rancangan lengkap senjata ini telah dibuat dan disimpan di dalam arsipnya.
Particle Beam
Kedengarannya, Tesla seperti sedang berfantasi. Namun sebenarnya tidak demikian. Pancaran partikel (particle beam) sebenarnya bukan hal yang aneh dalam dunia sains. Kita biasa menggunakan metode ini dalam kehidupan modern ini.
Pancaran partikel sebenarnya hanya sebuah pancaran cahaya yang terdiri dari berbagai gelombang elektromagnetik. Salah satu contoh penggunaannya adalah alat operasi sinar laser yang digunakan untuk mengoperasi otak.
Namun pancaran partikel yang dibicarakan oleh Tesla tentu saja memiliki level yang berbeda dibanding dengan sebuah alat operasi. Jika senjata pemusnah massal ini benar-benar bisa direalisasikan, mengapa Tesla sampai berniat menciptakannya?
Tesla ternyata memiliki cara pandang yang berbeda mengenai senjata ini.
Senjata Pemusnah Massal
Dalam pandangannya, senjata pemusnah massal ini justru bisa mencegah perang. Pada tahun ia membuat pengumuman itu, perang dunia I belum lama berakhir dan dunia sedang bersiap memasuki perang dunia II. Karena itu, Tesla memiliki ambisi besar untuk mengakhiri konflik dunia itu dan menciptakan perdamaian dunia.
Dalam salah satu suratnya, Tesla menulis:
"Selama bertahun-tahun, aku mencoba untuk mencari solusi dari masalah terberat umat manusia, yaitu bagaimana menjaga perdamaian dunia." Mengenai Tesla Death Ray, ia mengatakan:
"Penemuan ini akan membuat perang menjadi tidak mungkin. Sinar kematian itu akan mengelilingi perbatasan setiap negara seperti tembok Cina yang tidak terlihat, hanya saja, "tembok" ini jutaan kali lebih sulit ditembus. Ini akan membuat setiap negara tidak dapat ditembus oleh pesawat musuh atau tentara darat yang menyerbu masuk." Dengan kata lain, menurut Tesla, untuk mencegah perang kita harus mempersenjatai diri dengan sangat hebat sehingga negara lain akan mengurungkan niatnya untuk menyerang.
Namun, walaupun perang besar sudah diambang pintu, sepertinya pemerintah Amerika tidak berniat untuk merealisasikan ide Tesla. Beberapa usaha Tesla untuk menawarkan idenya ke beberapa negara lain juga diabaikan. Ketertarikan terhadap idenya runtuh dan mulai dilupakan.
Namun, ketika Tesla meninggal dunia, ingatan akan Tesla Death Ray kembali naik ke permukaan. Ini dikarenakan munculnya sebuah misteri yang cukup membingungkan.
Dokumen yang hilangPada tanggal 7 Januari 1943, Tesla meninggal di kamar hotelnya di New York di kamar 3327 di lantai 33 pada usia 86 tahun. Karena ia tidak pernah menikah, harta benda dan dokumen-dokumen pribadi yang dimilikinya diwariskan kepada keluarganya yang lain. Tidak lama setelah kematiannya, para agen dari Alien (imigran gelap) Property Custodian, departemen kehakiman Amerika Serikat, segera menyita seluruh dokumen-dokumen tersebut. Ini cukup mengherankan karena Tesla sendiri sebenarnya adalah warga negara resmi Amerika. Operasi dari Alien Property Custodian ini diakui oleh FBI dalam website resminya.
Namun misterinya tidak sampai disitu. Ketika pemerintah Amerika mengadakan pemeriksaan menyeluruh atas seluruh dokumen yang disita, mereka tidak bisa menemukan catatan mengenai rancangan Tesla Death Ray.
Dengan kata lain, rancangan senjata pemusnah massal tersebut hilang tanpa jejak.
Berita hilangnya dokumen itu telah memicu perlombaan antara Amerika, Rusia dan Jerman untuk melacak keberadaannya. Tetapi, hingga sekarang, keberadaan dokumen tersebut masih tidak diketahui.
Dimanakah dokumen-dokumen itu berada? Apakah Tesla benar-benar memiliki rancangan itu?
Dimanakah rancangan Tesla Death Ray sebenarnya?
Sebagian orang percaya kalau Tesla telah memusnahkan rancangan tersebut sebelum kematiannya karena takut jatuh ke tangan yang salah. Sebagian lagi percaya kalau orang dekat Tesla telah berhasil mengamankan rancangan tersebut sebelum disita oleh pemerintah.
Jenderal George Keegan, pensiunan kepala intelijen angkatan udara Amerika, percaya kalau rancangan itu berada di tangan pemerintah Uni Sovyet. Dugaan ini muncul karena ternyata Tesla juga mempresentasikan idenya kepada negara-negara lain.
Ketika penawarannya untuk membangun jaringan Tesla Death Ray tidak mendapatkan tanggapan dari pemerintah Amerika, Tesla menawarkan idenya kepada Inggris dengan harga 3 juta dolar. Ia berjanji akan membuat wilayah Inggris bebas dari serangan musuh hanya dalam tempo 3 bulan. Pemerintah Inggris juga tidak menggubris tawarannya. Lalu, Tesla kembali mencoba menawarkan idenya, kali ini kepada Liga Bangsa-bangsa. Usaha ini juga gagal.
Ketika pemerintah lain menganggap sepi penawaran Tesla, ketertarikan cukup besar datang dari pihak Uni Sovyet. Konon pada tahun 1937, satu tahun sebelum Tesla mengumumkan idenya ke publik, ia sebenarnya telah mempresentasikannya kepada Amtorg Trading Corporation, salah satu perusahaan perwakilan Sovyet di New York.
Dua tahun kemudian, tahun 1939, Tesla diketahui telah mengujicobakan tahap pertama idenya di hadapan pihak Sovyet. Lalu, Tesla menerima cek sebesar 25.000 dolar dari mereka. Namun proyek itu tidak pernah diselesaikan.
Ada teori kalau sesungguhnya Tesla memang tidak membangun proyek itu, melainkan hanya menjual rancangannya kepada Uni Sovyet.
Dugaan ini kembali menguat ketika Sovyet menginvasi Afghanistan tahun 1979. Rumor menyebutkan kalau pada masa perang tersebut, helikopter-helikopter Sovyet terlihat mengeluarkan cahaya aneh yang diarahkan kepada tentara Afghanistan. Mereka yang terkena cahaya tersebut tewas seketika dan mayatnya tidak membusuk hingga 30 hari.
Ketika meneliti mayat tersebut, pihak militer barat percaya kalau Sovyet mungkin telah menggunakan gas pembunuh jenis baru, namun banyak yang percaya kalau kondisi mayat tersebut adalah hasil dari senjata yang melontarkan elektromagnetik berkekuatan tinggi.
Jadi, mungkin Sovyet telah berhasil merealisasikan rancangan Tesla Death Ray dan memodifikasinya.
Foto tahun 1980 dari satelit mata-mata Amerika yang menunjukkan
kemungkinan instalasi senjata partikel Russia di Semipalatinsk
Selain teori Rusia, banyak juga yang percaya kalau sesungguhnya rancangan itu berada di tangan pemerintah Amerika Serikat serikat sendiri.
Teori ini juga punya dasar yang cukup kuat.
DARPA (Defense Advance Reasearch Project Agency), yaitu salah satu badan pemerintah yang bertujuan untuk meneliti persenjataan baru untuk militer, sesungguhnya telah melakukan percobaan senjata partikel sejak tahun 1958, 15 tahun setelah kematian Tesla. Prinsip penelitian mereka sama persis dengan ide Tesla, walaupun dalam skala yang lebih kecil.
Namun, proyek ini tidak dilanjutkan lagi karena dua alasan, yaitu karena materi-materi yang dibutuhkan oleh senjata dashyat ini dianggap "berisiko tinggi" dan karena kekuatan yang dibutuhkan untuk memproyeksikan pancaran itu melebihi kemampuan pembangkit listrik standar yang digunakan dalam perang.
Jika dua masalah ini terselesaikan, mungkin proyek ini akan dilanjutkan lagi.
Apakah ini berarti pemerintah Amerika memiliki dokumen Tesla?
Mungkin saja. Tapi bisa juga tidak. Apa yang dikembangkan oleh DARPA sama sekali tidak menyamai klaim Tesla mengenai kekuatan senjatanya. Beberapa pihak percaya kalau pihak Amerika memang memiliki dokumen tersebut, namun tidak memiliki kemampuan untuk merealisasikannya.
Selain teori Konspirasi yang melibatkan pemerintah, banyak juga yang percaya kalau rancangan Tesla Death Ray sesungguhnya tidak pernah ada. Menurut mereka, Tesla Death Ray hanyalah satu dari sekian klaim bombastis yang diberikan oleh Tesla. Walaupun tidak ada yang menyangkal jeniusnya Tesla, namun banyak proyek yang disebutkannya tidak pernah terealisasi.
Misalnya, pada tahun 1900, ia mengatakan kalau ia bisa menyembuhkan penyakit TBC dengan osilasi listrik. Pada tahun 1927, ia mengatakan kalau ia berencana untuk mengendalikan kekuatan samudera untuk dimanfaatkan. Lalu, pada tahun 1931, ia mengklaim kalau ia bisa membuat bahan bakar fosil menjadi tidak berharga lagi dengan memanfaatkan energi kosmis sebagai bahan bakar alternatif. Tentu saja klaim-klaim ini tidak pernah terealisasi.
Jadi, Tesla Death Ray bisa jadi hanyalah salah satu dari bualan Tesla yang lain.
Bahkan walaupun rancangan itu ada, bisa dimengerti mengapa pemerintah menolaknya. Ide Tesla mengenai kemungkinan terciptanya perdamaian jika senjatanya diimplementasikan sangat tidak masuk akal. Memang, sebuah negara yang memasang Tesla Death Ray akan aman dari serbuan pesawat. Namun, jelas tidak akan aman dari serangan diam-diam.
Jika saya adalah seorang pemimpin sebuah negara dan memutuskan untuk menyerang sebuah negara lain, maka yang akan saya lakukan pertama adalah mengirim pasukan penyerang secara diam-diam untuk menghancurkan Tesla Death Ray di negara tersebut terlebih dahulu sebelum mengirim skuadron pesawat tempur.
Lagipula, Tesla memiliki anggapan kalau semua pemimpin negara adalah pemimpin yang cinta damai. Ia tidak memikirkan kemungkinan digunakannya senjata tersebut sebagai alat untuk menyerang oleh seorang diktator. Jika sebuah negara memasang Tesla Death Ray dan memutuskan untuk menyerang negara tetangganya, maka mereka akan dengan sangat mudah mengarahkan senjatanya untuk menghancurkan pesawat komersial.
Dengan demikian, perang pun menjadi tidak terhindarkan.
Jadi, ide besar ini sepertinya juga memiliki cacat yang besar.
Jika saat ini, 67 tahun setelah kematian Tesla, kita masih belum melihat realisasi dari Tesla Death Ray, maka sepertinya kita harus bersyukur, dan siapapun yang menyimpan rancangan itu hingga sekarang telah berbuat kebaikan bagi dunia.
Anak kecil adalah makhluk yang imut dan lucu. Kita semua juga pernah menjadi anak kecil dan rasanya kita semua bisa mengerti senangnya menjadi anak kecil. Tapi, terkadang ada anak-anak kecil yang membuat kamu berpikir, “anjrit, dulu waktu kecil gue gak gitu kan?”. Anak-anak kecil yang membuat kamu celingak-celinguk, pengen liat orang tuanya kayak apa. Anak-anak kecil yang membuat kamu pengen…nendang mereka. Inilah 5 tipe anak kecil yang minta ditendang: 1. Anak Kecil Main Sepatu Roda di Mall Tau kan sepatu roda yang mainan anak-anak kecil jaman sekarang? Beda sama sepatu roda tahun 80-an atau inline skate di tahun 90an lho. Ini bener-bener sepatu yang bisa buat jalan, tapi di bagian belakangnya ada roda kecil yang memungkinkan mereka untuk meluncur. Tau dong pasti? Kalo kamu pernah ke mall, pasti pernah liat anak kecil yang pake sepatu beginian. Pada dasarnya sih terserah aja ya kalo mereka mau main sepatu roda ini di taman atau di komplek rumah. Malah sebenernya MBDC mendukung banget anak-anak yang masih mau main di luar. Masalahnya mereka main sepatu roda di mall. Dan seperti yang kamu tahu, anak-anak kecil ini kebanyakan belum punya perasaan gak enak sama orang lain, jadi mereka asal meluncur aja ngelewatin kamu, trus kalo gak sengaja ketabrak, jatoh, nangis . Kamu disalahin deh. Udah kayak nabrak motor. Asik kan.
2. Anak yang Teriak-Teriak (Apalagi di Dalem Bioskop) Mall memang tempat yang berisik. Bioskop apalagi. Tapi ada kalanya, kamu mau menikmati ketenangan di antara keributan tersebut. Dalam kasus bioskop, tentu kamu mau konsentrasi ke keributan yang dibuat oleh film yang sedang ditayangkan, bukan dari orang-orang di sekitar kamu. Jadi sangatlah mengganggu apabila kamu lagi nonton bioskop, terus ada anak kecil yang teriak-teriak. Teriaknya bisa macem-macem ya, mulai dari nanya-nanya mulu tentang hal gak penting sama orang tuanya sampe teriak-teriak aja gak jelas kenapa. Dan gak cuma di bioskop loh. Hal ini juga sangat mengganggu kalo kamu lagi, katakanlah makan gitu. Terus ada anak yang tiba-tiba teriak. Kamu kaget. Makanannya tumpah ke baju kamu yang mahal. Hore. 3. Anak yg Ngerengek Minta Dibeliin Sesuatu Sama Orang TuanyaSebenernya yang kesel sama anak ngerengek mungkin bukan cuma kita ya. Mungkin sebenernya orang tuanya lebih kesel lagi. Masalahnya, terkadang kita sebagai orang yang merasa terganggu kan gak peduli juga. Kesel aja gitu rasanya ngeliat seorang anak kecil yang ngerengek-ngerengek (biasanya di toko mainan) minta dibeliin sesuatu sama orang tuanya. Apalagi kalo anaknya sampe guling-guling di lantai sambil nangis terus orang tuanya cuek aja, gak berusaha menghentikan anaknya. Rasanya pengen melakukan tendangan penalti dengan anak itu sebagai bolanya sambil teriak “Apaaan sih loooooo!!!!!” 4. Anak Kecil Sok Tau Misalnya kamu lagi ngantri beli es krim. Ceritanya Häagen Dazs ada diskon 70% jadi semua orang ngantri. Lagi capek-capek ngantri, tiba-tiba ada seorang anak kecil dengan tanpa rasa bersalah nyelonong, masuk ke counter, terus teriak-teriak ke mbaknya,
Mbak! Mbak!! Aku mau yang vanilla!! Mbaaaaak!! Mbaaaaaak!! Yang vanilla satu mbaaaak!!
Sok taunya dimana? Ya sok tau lah. Dia sok tau dengan mengangagap nyerobot antrian itu gak papa. Dia sok tau dengan menganggap masuk ke counter itu gak papa. Dia sok tau dengan menanggap dia bisa teriak-teriak minta es krim seolah-olah itu babysitternya. Sebenernya itu gak sepenuhnya salah dia sih, dia gak tau juga mungkin. Tapi nyalahin anak kecil itu emang enak. 5. Anak Kecil Belagu Ini sebenernya jarang ada sih, tapi sekalinya ada, ini bakal bikin kamu kesel seumur hidup dan mungkin kamu akan memutuskan gak punya anak. Bayangin kamu lagi jalan-jalan di mall, terus tiba-tiba kamu ngeliat seorang anak kecil lucu yang keliatan kebingungan. Dia sendirian. Wajahnya terlihat khawatir. Kamu pikir dia pasti tersesat. Sebagai warga negara yang baik, kamu tanya dong,
Kamu: Hei…kenapa kamu? Ilang ya? Anak Kecil: (Sambil mengacungkan kepalan tangan) APA LOOOO!!!
Belum hilang kekagetan kamu,
Anak Kecil: (Membuat gerakan menendang) PERGI SANAAAAA!!! MONYEETTT!!
Seketika kamu menyesali niat baik kamu. Kamu menyesali segala niat dan perbuatan baik yang pernah kamu lakukan di dunia. Kamu pengen jadi penjahat aja, membuat laser pemusnah massal, dan menguasai dunia.
Coba kalian pikirkan, benda apa yang paling deket dan selalu nempel sama kamu? Yup, benda itu adalah handphone atau hape atau cell atau telfon genggam atau sejenisnya.
Kemana-mana kita pergi pasti harus selalu bawa HP. Kalo ketinggalan HP berasa jadi kayak telanjang dan terisolasi dari dunia luar. Biasanya orang membeli handphone karena featurenya yang bagus digunakan untuk telekomunikasi dan akses internet. Tapi banyak juga kegunaan handphone selain karena diciptakan sebagai alat telekomunikasi. Inilah hasil penglihatan MBDC tentang kegunaan handphone selain untuk menelpon: 1. Alat Bermain
Ini udah jelas, handphone jaman sekarang canggih-canggih dan bisa muat banyak game. Liat aja iPhone, udah kayak game yang bisa dipake buat nelpon kan? Malah banyak orang yang punya handphone banyak, tapi yang dipake nelpon cuma 1, sisanya dibuat main game doang.
2. Mengambil Gambar & Video
Jaman sekarang sih handphone sama camera sudah jadi satu. Kemana-mana tinggal keluarin handphone dan ambil momentnya. Ketemu artis juga udah langsung keluarin handphone dan minta foto, jepret-jepret. Banyak produsen HP yang memasukan kamera dengan fitur semaksimal mungkin. Bahkan sekarang juga sudah mulai bermunculan hasil karya video / film yang shootingnya menggunakan iPhone.
3. Kabur Dari Realita Coba bayangkan kamu berada di tengah-tengah meeting yang basi dan kamu juga tidak bisa berkontribusi apa-apa selain bengong aja. Untuk kabur dari situasi tersebut, kamu bisa gunakan HP sebagai partner in crime. Kamu bisa berpura-pura ada telepon masuk dan harus menjawab panggilan tersebut sambil keluar ruangan. Teknologi telah menyelamatkan kamu. iPhone mempunyai banyak app Fake Calls dimana kamu bisa set untuk mendapat telpon dari nomor tertentu pada jam yang sudah ditentukan, tentu saja panggilan palsu. Nah tinggal angkat telpon kamu dan gunakanlah kesempatan itu untuk menjalankan segala strategi kamu.
4. Alat Anti Salah Tingkah Apabila kamu sedang mati gaya dan orang di sekitar kamu sedang sibuk dengan urusannya masing-masing, semua pada nyuekin kamu dan kamu jadi salah tingkah, jangan khawatir! Tinggal angkat HP kamu dan tempelin di kuping kamu. Pura-pura aja lagi dengerin orang bicara di HP sambil ngangguk2 sedikit. Dijamin kamu akan ngeblend dan tidak terlihat salah tingkah lagi. Atau juga bisa sambil mendengarkan musik di HP kamu. Oprek-oprek handphone juga sangat berguna kalau kamu lagi di tengah-tengah crowd yang basi. Kamu bisa terlihat mempunyai kesibukan diri dengan bermain-main handphone.
5. Fashion & Trend Ini udah jelas juga, sekarang ini banyak handphone yang mahal-mahal gila dan bikin orang mikir 2 kali untuk belinya. Handphone dilapisi berlian, terbuat dari material mulia dan lain sebagainya. Padahal featurenya mungkin biasa aja, tapi casingnya itu yang bikin mahal.
Contohnya HP dibawah ini nih, Smartphone Diamond Crypto, harganya 1.3 juta dollar.
Casingnya pake platinum dan ditaburi berlian sebanyak 50 buah, dan beberapa didalamnya menggunakan blue diamond yang katanya langka. Juga ada emas 18 karatnya. Ck ck ck… Kalau udah punya handphone kayak gini tapi masih sering miscall juga untuk minta ditelpon balik sih… malesbangeeet.
6. Pemicu Perkelahian Dalam Hubungan Karena handphone adalah benda yang paling sering kita pakai dan sangat dekat dengan kita, maka segala jejak aktivitas sehari-hari kita bisa terekam di dalam handphone.
Kalau kamu sudah mulai curiga dengan pasangan kamu, coba mulai cek handphonenya. Lihat list dari dan kemana panggilan telepon dibuat, apakah ada nomor-nomor asing yang mencurigakan atau hasil chat/sms mencurigakan. Kalau pasangan kamu gaptek dan tidak mengetahui sisi kejahatan handphone yang satu ini, maka ngecek handphone dia adalah kartu As terakhir yang bisa dikeluarkan kalau sedang berantem. Tinggal bongkar segala log panggilan dan lain-lainnya, dan apabila nomor selingkuhannya keluar dalam log itu, langsung lempar HP yang kamu pegang ke mukanya. Double Combo kegunaan handphone bisa terlihat disini. Ingat, HP bisa menjadi partner in crime yang baik buat kamu, tapi juga bisa jadi senjata makan tuan kalau kamu tidak paham menggunakannya selain hanya untuk telpon dan chatting.
Ada rumor kalau Nikola Tesla, seorang ilmuwan misterius, memiliki rancangan sebuah senjata maha dashyat yang bisa mendefinisikan ulang arti sebuah peperangan. Namun, setelah kematiannya, rancangan itu lenyap tanpa bekas.
Nikola Tesla (1856 - 1943) mungkin adalah salah seorang ilmuwan terbesar yang pernah ada. Ia memegang sekitar 300 hak paten penemuan-penemuan yang berhubungan dengan listrik seperti dinamo, transformer, induction coil, condenser dan lampu pijar.
Dari semuanya itu, Tesla paling dikenal karena kontribusinya dalam penelitian listrik AC (Alternating Current). Karena ini juga, ia kemudian menjalani permusuhan yang sangat dalam dengan mantan atasannya, Thomas A. Edison yang memilih untuk memfokuskan diri pada listrik DC (Direct Current).
Sejak lama, nama Tesla selalu dikaitkan dengan penemuan-penemuan luar biasa yang jauh lebih maju dari zamannya. Contohnya Otis T. Carr, salah seorang insinyur yang juga anak didik Tesla, pernah membuat pernyataan mengejutkan kalau ia dan rekan satu timnya bernama Ralph Ring pernah membuat sebuah pesawat berbentuk piringan yang dengan sukses menerbangkan mereka sejauh 10 mil dengan kecepatan cahaya. Menurut Carr, ia menggunakan prinsip-prinsip yang diajarkan Tesla dalam membuat pesawat tersebut.
Selain itu, nama Tesla juga sering dikaitkan dengan peristiwa ledakan Tunguska yang maha dashyat. Ledakan itu disebut-sebut sebagai akibat dari percobaan Tesla ketika ia mentransmisikan energi listrik yang kuat dengan menggunakan menara Wardenclyffe yang dibangunnya.
Nah, apa jadinya kalau ilmuwan yang jenius dan misterius itu mengatakan kalau ia mampu membuat senjata pemusnah massal yang bisa membuat perang menjadi tidak terpikirkan oleh siapapun?
Tesla Death Ray
Semuanya bermula dari sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh ilmuwan eksentrik itu pada tahun 1938.
Kepada reporter, Tesla mengumumkan kalau ia dapat membuat sebuah senjata maha dashyat sehingga siapapun yang memilikinya akan memiliki kemenangan luar biasa di dalam setiap peperangan.
Senjata yang dimaksud Tesla itu kemudian dikenal dengan nama Tesla Death Ray, atau Sinar Kematian Tesla.
Menurut Tesla:
"Senjata ini akan mengirim pancaran partikel-partikel yang terkonsentrasi lewat udara yang akan terbang dengan kecepatan hampir menyamai kecepatan cahaya. Energinya begitu besar sehingga ia dapat merontokkan hingga 10.000 pesawat musuh dari jarak 250 mil dan dapat menyebabkan jutaan tentara musuh mati di tempat." Senjata partikel ini melibatkan empat penemuan yang dikombinasikan menjadi satu.
Penemuan pertama adalah sebuah peralatan yang bisa meniadakan pengaruh atmosfer terhadap partikel-partikel tersebut.
Penemuan kedua adalah metode untuk menghasilkan potensi kekuatan listrik yang sangat besar.
Penemuan ketiga adalah metode untuk meningkatkan kekuatan listrik yang dihasilkan hingga mencapai 50.000.000 volts.
Penemuan keempat adalah pembuatan sebuah alat untuk melontarkan kekuatan listrik yang telah dihasilkan.
Menurut Tesla, dua dari empat penemuan diatas telah dibuat dan diujicobakan olehnya. Dua lainnya hanya membutuhkan sedikit penyempurnaan. Untuk merealisasikannya, hanya dibutuhkan dana 2 juta dolar dan 3 bulan. Jumlah ini tentu saja sangat kecil dibandingkan dengan hasil yang dapat diberikan. Jika proyek ini disetujui, maka ia akan membangun menara-menara pembangkit listrik yang berfungsi sebagai senjata tersebut di wilayah-wilayah perbatasan.
Menurut Tesla, jika pemerintah Amerika memutuskan untuk menerima penawarannya, maka ia akan segera mulai bekerja. Namun ia menuntut satu syarat. Ia ingin pemerintah sepenuhnya percaya kepadanya dan menolak adanya intervensi dari "ahli" lainnya. Ia juga mengatakan kalau rancangan lengkap senjata ini telah dibuat dan disimpan di dalam arsipnya.
Particle Beam
Kedengarannya, Tesla seperti sedang berfantasi. Namun sebenarnya tidak demikian. Pancaran partikel (particle beam) sebenarnya bukan hal yang aneh dalam dunia sains. Kita biasa menggunakan metode ini dalam kehidupan modern ini.
Pancaran partikel sebenarnya hanya sebuah pancaran cahaya yang terdiri dari berbagai gelombang elektromagnetik. Salah satu contoh penggunaannya adalah alat operasi sinar laser yang digunakan untuk mengoperasi otak.
Namun pancaran partikel yang dibicarakan oleh Tesla tentu saja memiliki level yang berbeda dibanding dengan sebuah alat operasi. Jika senjata pemusnah massal ini benar-benar bisa direalisasikan, mengapa Tesla sampai berniat menciptakannya?
Tesla ternyata memiliki cara pandang yang berbeda mengenai senjata ini.
Senjata Pemusnah Massal
Dalam pandangannya, senjata pemusnah massal ini justru bisa mencegah perang. Pada tahun ia membuat pengumuman itu, perang dunia I belum lama berakhir dan dunia sedang bersiap memasuki perang dunia II. Karena itu, Tesla memiliki ambisi besar untuk mengakhiri konflik dunia itu dan menciptakan perdamaian dunia.
Dalam salah satu suratnya, Tesla menulis:
"Selama bertahun-tahun, aku mencoba untuk mencari solusi dari masalah terberat umat manusia, yaitu bagaimana menjaga perdamaian dunia." Mengenai Tesla Death Ray, ia mengatakan:
"Penemuan ini akan membuat perang menjadi tidak mungkin. Sinar kematian itu akan mengelilingi perbatasan setiap negara seperti tembok Cina yang tidak terlihat, hanya saja, "tembok" ini jutaan kali lebih sulit ditembus. Ini akan membuat setiap negara tidak dapat ditembus oleh pesawat musuh atau tentara darat yang menyerbu masuk." Dengan kata lain, menurut Tesla, untuk mencegah perang kita harus mempersenjatai diri dengan sangat hebat sehingga negara lain akan mengurungkan niatnya untuk menyerang.
Namun, walaupun perang besar sudah diambang pintu, sepertinya pemerintah Amerika tidak berniat untuk merealisasikan ide Tesla. Beberapa usaha Tesla untuk menawarkan idenya ke beberapa negara lain juga diabaikan. Ketertarikan terhadap idenya runtuh dan mulai dilupakan.
Namun, ketika Tesla meninggal dunia, ingatan akan Tesla Death Ray kembali naik ke permukaan. Ini dikarenakan munculnya sebuah misteri yang cukup membingungkan.
Dokumen yang hilangPada tanggal 7 Januari 1943, Tesla meninggal di kamar hotelnya di New York di kamar 3327 di lantai 33 pada usia 86 tahun. Karena ia tidak pernah menikah, harta benda dan dokumen-dokumen pribadi yang dimilikinya diwariskan kepada keluarganya yang lain. Tidak lama setelah kematiannya, para agen dari Alien (imigran gelap) Property Custodian, departemen kehakiman Amerika Serikat, segera menyita seluruh dokumen-dokumen tersebut. Ini cukup mengherankan karena Tesla sendiri sebenarnya adalah warga negara resmi Amerika. Operasi dari Alien Property Custodian ini diakui oleh FBI dalam website resminya.
Namun misterinya tidak sampai disitu. Ketika pemerintah Amerika mengadakan pemeriksaan menyeluruh atas seluruh dokumen yang disita, mereka tidak bisa menemukan catatan mengenai rancangan Tesla Death Ray.
Dengan kata lain, rancangan senjata pemusnah massal tersebut hilang tanpa jejak.
Berita hilangnya dokumen itu telah memicu perlombaan antara Amerika, Rusia dan Jerman untuk melacak keberadaannya. Tetapi, hingga sekarang, keberadaan dokumen tersebut masih tidak diketahui.
Dimanakah dokumen-dokumen itu berada? Apakah Tesla benar-benar memiliki rancangan itu?
Dimanakah rancangan Tesla Death Ray sebenarnya?
Sebagian orang percaya kalau Tesla telah memusnahkan rancangan tersebut sebelum kematiannya karena takut jatuh ke tangan yang salah. Sebagian lagi percaya kalau orang dekat Tesla telah berhasil mengamankan rancangan tersebut sebelum disita oleh pemerintah.
Jenderal George Keegan, pensiunan kepala intelijen angkatan udara Amerika, percaya kalau rancangan itu berada di tangan pemerintah Uni Sovyet. Dugaan ini muncul karena ternyata Tesla juga mempresentasikan idenya kepada negara-negara lain.
Ketika penawarannya untuk membangun jaringan Tesla Death Ray tidak mendapatkan tanggapan dari pemerintah Amerika, Tesla menawarkan idenya kepada Inggris dengan harga 3 juta dolar. Ia berjanji akan membuat wilayah Inggris bebas dari serangan musuh hanya dalam tempo 3 bulan. Pemerintah Inggris juga tidak menggubris tawarannya. Lalu, Tesla kembali mencoba menawarkan idenya, kali ini kepada Liga Bangsa-bangsa. Usaha ini juga gagal.
Ketika pemerintah lain menganggap sepi penawaran Tesla, ketertarikan cukup besar datang dari pihak Uni Sovyet. Konon pada tahun 1937, satu tahun sebelum Tesla mengumumkan idenya ke publik, ia sebenarnya telah mempresentasikannya kepada Amtorg Trading Corporation, salah satu perusahaan perwakilan Sovyet di New York.
Dua tahun kemudian, tahun 1939, Tesla diketahui telah mengujicobakan tahap pertama idenya di hadapan pihak Sovyet. Lalu, Tesla menerima cek sebesar 25.000 dolar dari mereka. Namun proyek itu tidak pernah diselesaikan.
Ada teori kalau sesungguhnya Tesla memang tidak membangun proyek itu, melainkan hanya menjual rancangannya kepada Uni Sovyet.
Dugaan ini kembali menguat ketika Sovyet menginvasi Afghanistan tahun 1979. Rumor menyebutkan kalau pada masa perang tersebut, helikopter-helikopter Sovyet terlihat mengeluarkan cahaya aneh yang diarahkan kepada tentara Afghanistan. Mereka yang terkena cahaya tersebut tewas seketika dan mayatnya tidak membusuk hingga 30 hari.
Ketika meneliti mayat tersebut, pihak militer barat percaya kalau Sovyet mungkin telah menggunakan gas pembunuh jenis baru, namun banyak yang percaya kalau kondisi mayat tersebut adalah hasil dari senjata yang melontarkan elektromagnetik berkekuatan tinggi.
Jadi, mungkin Sovyet telah berhasil merealisasikan rancangan Tesla Death Ray dan memodifikasinya.
Foto tahun 1980 dari satelit mata-mata Amerika yang menunjukkan
kemungkinan instalasi senjata partikel Russia di Semipalatinsk
Selain teori Rusia, banyak juga yang percaya kalau sesungguhnya rancangan itu berada di tangan pemerintah Amerika Serikat serikat sendiri.
Teori ini juga punya dasar yang cukup kuat.
DARPA (Defense Advance Reasearch Project Agency), yaitu salah satu badan pemerintah yang bertujuan untuk meneliti persenjataan baru untuk militer, sesungguhnya telah melakukan percobaan senjata partikel sejak tahun 1958, 15 tahun setelah kematian Tesla. Prinsip penelitian mereka sama persis dengan ide Tesla, walaupun dalam skala yang lebih kecil.
Namun, proyek ini tidak dilanjutkan lagi karena dua alasan, yaitu karena materi-materi yang dibutuhkan oleh senjata dashyat ini dianggap "berisiko tinggi" dan karena kekuatan yang dibutuhkan untuk memproyeksikan pancaran itu melebihi kemampuan pembangkit listrik standar yang digunakan dalam perang.
Jika dua masalah ini terselesaikan, mungkin proyek ini akan dilanjutkan lagi.
Apakah ini berarti pemerintah Amerika memiliki dokumen Tesla?
Mungkin saja. Tapi bisa juga tidak. Apa yang dikembangkan oleh DARPA sama sekali tidak menyamai klaim Tesla mengenai kekuatan senjatanya. Beberapa pihak percaya kalau pihak Amerika memang memiliki dokumen tersebut, namun tidak memiliki kemampuan untuk merealisasikannya.
Selain teori Konspirasi yang melibatkan pemerintah, banyak juga yang percaya kalau rancangan Tesla Death Ray sesungguhnya tidak pernah ada. Menurut mereka, Tesla Death Ray hanyalah satu dari sekian klaim bombastis yang diberikan oleh Tesla. Walaupun tidak ada yang menyangkal jeniusnya Tesla, namun banyak proyek yang disebutkannya tidak pernah terealisasi.
Misalnya, pada tahun 1900, ia mengatakan kalau ia bisa menyembuhkan penyakit TBC dengan osilasi listrik. Pada tahun 1927, ia mengatakan kalau ia berencana untuk mengendalikan kekuatan samudera untuk dimanfaatkan. Lalu, pada tahun 1931, ia mengklaim kalau ia bisa membuat bahan bakar fosil menjadi tidak berharga lagi dengan memanfaatkan energi kosmis sebagai bahan bakar alternatif. Tentu saja klaim-klaim ini tidak pernah terealisasi.
Jadi, Tesla Death Ray bisa jadi hanyalah salah satu dari bualan Tesla yang lain.
Bahkan walaupun rancangan itu ada, bisa dimengerti mengapa pemerintah menolaknya. Ide Tesla mengenai kemungkinan terciptanya perdamaian jika senjatanya diimplementasikan sangat tidak masuk akal. Memang, sebuah negara yang memasang Tesla Death Ray akan aman dari serbuan pesawat. Namun, jelas tidak akan aman dari serangan diam-diam.
Jika saya adalah seorang pemimpin sebuah negara dan memutuskan untuk menyerang sebuah negara lain, maka yang akan saya lakukan pertama adalah mengirim pasukan penyerang secara diam-diam untuk menghancurkan Tesla Death Ray di negara tersebut terlebih dahulu sebelum mengirim skuadron pesawat tempur.
Lagipula, Tesla memiliki anggapan kalau semua pemimpin negara adalah pemimpin yang cinta damai. Ia tidak memikirkan kemungkinan digunakannya senjata tersebut sebagai alat untuk menyerang oleh seorang diktator. Jika sebuah negara memasang Tesla Death Ray dan memutuskan untuk menyerang negara tetangganya, maka mereka akan dengan sangat mudah mengarahkan senjatanya untuk menghancurkan pesawat komersial.
Dengan demikian, perang pun menjadi tidak terhindarkan.
Jadi, ide besar ini sepertinya juga memiliki cacat yang besar.
Jika saat ini, 67 tahun setelah kematian Tesla, kita masih belum melihat realisasi dari Tesla Death Ray, maka sepertinya kita harus bersyukur, dan siapapun yang menyimpan rancangan itu hingga sekarang telah berbuat kebaikan bagi dunia.
|
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates. Distributed by Deluxe Templates
|