Bagi yang pernah jadi kecil, ups, semua orang pasti pernah kecil tentunya pasti pernah mengenal DORAEMON. Sebuah mahakarya dari komikus gaek Jepun yang hasil karyanya diangkat menjadi sebuah film kartun televisi dan beberapa film panjang yang diputar di bioskop. Pada era saya kecil, hampir tidak ada hari minggu yang tidak saya lewatkan bersama Doraemon, Nobita, Suneo, Giant, Dekisugi, Shuzuka cs. Mereka menghadirkan petualangan baru yang membuat penasaran dan terkagum-kagum setiap minggunya.
Seiring perjalanan waktu, menonton Doraemon semakin saya tinggalkan, soalnya saya rasa sedikit konyol kalau separuh hidup dipakai percuma untuk menonton sebuah film kartun yang ceritanya telah dihafal habis karena sebelumnya telah membaca komiknya. :green: Dan akhirnya, Spongebob dan hentai makin sering saya konsumsi. hehhe…
Beberapa bulan yang lalu, seorang teman yang saya ajak bercerita tentang kenangan akan masa kecil berkata bahwa doraemon telah lewat (maksudnya tamat). Saya pun bertanya kepada Om Google dan Tante Yahoo dimanakah gerangan Doraemon meneukan ajalnya?. Akhirnya, semalam saat iseng menelusuri kaskus saya menemukan sepenggal kronologis ke-tamat-an komik kesayangan saya waktu kecil itu. Ceritanya sungguh menyedihkan dan tak terduga, bagaimana sebuah episode panjang kehidupan doraemon harus berakhir oleh masalah yang sepele yaitu kehabisan baterei?
Begini ceritanya…… hiks…!
Cerita Doraemon sedikit banyak telah menginspirasi saya dan mungkin pada banyak pecintanya akan pentingnya bertanggung jawab akan diri sendiri serta untuk merencanakan masa depan.Sedih yah ceritanya… hikz…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar