Film horror pasti memiliki karakter antagonis.  Wujudnya bisa  berbagai  macam. Dari manusia, hantu, sampai makhluk  aneh. Merekalah  yang menjadi  daya tarik sebuah film horror. Kehadiran  karakter 搒etan�  ini acapkali  justru menjadi titik pusat perhatian  penonton mengalahkan  porsi sang  jagoan.
Hollywood telah cukup banyak  memproduksi film horror.  Sejumlah di  antaranya berhasil mendulang  sukses dan tercatat dalam  sejarah. Para  搒etan� dalam film-film  tersebut sontak menjadi maskot.  Dalam artikel ini  gue ingin sedikit  merangkum beberapa di antara mereka  yang terhitung  telah melegenda dan  kerap ditunggu pemunculannya.
JASON VOORHEES

Nama  ini  harus gue  tempatkan di urutan pertama. Jason Voorhees adalah  搒etan�  yang muncul  dalam film horror legendaris Friday The 13th (tak  ada  hubungannya dengan  serial jadul di TVRI). Film ini telah memasuki   sequelnya yang ke-11  setelah film perdananya dirilis pada tahun 1980.   Uniknya, pada film  pertamanya itu yang muncul sebagai karakter   antagonis adalah Mrs Pamela  Voorhees, sang ibu dari Jason. Jason   Voorhees baru muncul sebagai 搒etan�  di sequel kedua dan seterusnya.
Jason Voorhees  adalah  seorang anak yang  tenggelam di Camp Crystal Lake. Ia adalah  korban dari  ketidakpedulian  para pemuda yang sedang melakukan  aktivitas di Camp  tersebut. Setelah  beranjak dewasa ia membalas dendam  dengan membantai  semua orang yang  berkegiatan di tempat itu.
Jason Voorhees memiliki ciri khas. Dalam pemunculannya ia kerap menggunakan topeng hoki dan membawa senjata golok atau parang besar. Sejak kemunculannya yang pertama, Jason Voorhees telah membantai lebih dari 150 orang di semua filmnya. Salah satu adegan yang cukup berkesan adalah saat ia berduel dengan Tommy Jarvis dalam film Friday the 13th Part-4: The Final Chapter (1984).
FREDDY KRUEGER

Siapa  yang tak mengenal 搒etan� yang satu ini. Ia adalah bintang  film  horror  legendaris A Nightmare on Elm Street. Film yang dirilis  perdana  pada  tahun 1984 ini telah memiliki 8 sequel. Freddy Krueger  memiliki  modus  operandi yang unik dalam melakukan pembantaian. Ia  melakukannya di   dalam mimpi sang korban.
Dalam kehidupan normalnya, Freddy  Krueger adalah seorang  pembunuh anak  kecil. Ia lantas mendapatkan  amarah dari para orang tua  yang kalap  hingga membakarnya hidup-hidup.  Freddy akhirnya kembali  menjadi mimpi  yang paling mengerikan dalam  tidur setiap korbannya.
Berbeda dengan Jason Voorhees, Freddy Krueger cukup memiliki   sense of  humor. Ia juga cukup banyak bicara. Seringai lebar dari   wajahnya yang  rusak dilengkapi dengan kaos khas merah hitam dan   tentunya sarung tangan  lancip dari logam semakin membuatnya menjadi   karakter 搒etan� yang unik.
MICHAEL MYERS

Michael  Myers  membunuh kakak perempuannya dengan sadis saat ia masih  berumur 6  tahun  hingga dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Seolah  benar-benar  menjadi  搒etan� yang nyata, ia kembali mendatangi keluarganya  mendekati  hari  Halloween untuk membantai mereka yang tersisa.
Film Halloween dirilis pertama  kali pada tahun 1978 oleh  sutradara  kondang John Carpenter. Sampai  sekarang sembilan film  Halloween telah  dibuat. Karakter Michael Myers  akhirnya menjelma  menjadi salah satu ikon  horror yang menakutkan  melalui film tersebut.  Meskipun berpenampilan  tenang dibalik topeng  dinginnya, jumlah  korbannya tercatat sudah lebih  dari 70 orang.
CHUCKY

Chucky  hanyalah sebuah boneka. Sebuah mainan anak-anak. Tapi  siapa  sangka  boneka itu dirasuki ruh jahat yang siap membantai siapa  saja.
Film Child抯  Play pertama kali dirilis pada tahun 1988. Itulah  film  pertama tentang  boneka maut Chucky. Sampai saat ini telah 5 film  yang  dibuat khusus  untuk bercerita tentang keganasan Chucky. Bahkan  pada  tahun 2009 telah  direncanakan film Chucky berikutnya.
Asal muasal keganasan Chucky  sebetulnya dimulai saat ada  seorang  pembunuh yang tertembak mati di  sebuah toko mainan anak-anak.  Pengaruh  ilmu hitam akhirnya membuat  ruhnya mampu bertransformasi ke  dalam bentuk  apapun. Hingga ia  menemukan sebuah boneka sebagai tempat  bersemayamnya  hingga saat ini.
Keuntungan Chucky yang tidak  dimiliki oleh rival-rivalnya adalah  bentuk  fisiknya yang hanya sebuah  boneka.Calon korban tak akan  sekalipun  berpikir buruk tentang  pembantaian yang akan terjadi pada  dirinya.
MONSTER  FRANKESTEIN

Sama  seperti Dracula, Frankenstein muncul di jaman klasik  melalui  novel.  Film pemula yang mengangkat tema cerita karangan Mary  Shelley itu   adalah Frankenstein (1931). Boris Karloff dipercaya untuk  memerankan   monster hasil karya sang Dr. Henry Frankenstein.
Monster Frankenstein sesungguhnya  adalah gabungan dari  berbagai  bagian tubuh manusia yang telah mati.  Obsesi Dr. Henry  Frankenstein  sebagai seorang ilmuwan yang akhirnya  mencetuskan ide gila  tersebut.  Susunan tubuh lengkap monster  ciptaannya kemudian bisa hidup  dengan  bantuan tenaga listrik dari  petir.
Ide gila itu  berbuntut sebuah kengerian. Monster Frankenstein   menjelma menjadi sang  pembunuh dan memunculkan kengerian massal di   kotanya.
SCREAM

Film  Scream (1996) saat dirilis mendapatkan sambutan yang luar  biasa  di  kalangan moviegoers. Di Amerika film keren tersebut berhasil   mendulang  pemasukan lebih dari $100 juta. Scream juga mengibarkan  trend  baru  film-film slasher. Kekerasan seorang pembunuh, muatan  kritik cerdas   terhadap film horror, dipadu dengan teka-teki siapa  pembunuh   sebenarnya, diracik dengan apik oleh sutradara kondang Wes  Craven yang   juga mendunia dengan A Nightmare on Elm Street.
Sukses tersebut berbuah menjadi  trilogy, masing-masing Scream  2  (1997) dan Scream 3 (2000). Dari semua  film Scream, pembunuh  berantai  yang terhitung paling mengesankan  adalah dari Scream yang  pertama. Sosok  anak muda yang benar-benar  menjadi psikopat dan  membantai siapapun  dengan berbagai cara.
Dalam aksinya para pembunuh dalam  film Scream selalu mengenakan  topeng dan jubah bermotif tengkorak  menakutkan. 

 
 
 
 
 




Tidak ada komentar:
Posting Komentar