Rabu, 05 Oktober 2011

Matriks Prestasi SBY versus Soeharto


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinHEwaA1f7qUVXoZuS0kg1cR41nT84K03uiwgC78gyDHvF5PDPazweSNPsQEKK36TlBw4_bh9GilWOc7PCcuxiojGkYe44GRq-nsa01ItZL8X1tpi5L91PPxAtv_Wvx85iy13CP15_ZN0/s1600/sby-soeharto.jpg

Ada survey yang menyatakan bahwa hidup di zaman Soeharto lebih baik ketimbang di zaman SBY. Tentu saja kubu SBY menyatakan itu tidak benar. Di zaman SBY, pers bebas, orang juga bebas melakukan demo. Sedang di zaman Soeharto, pers yang kritis dibreidel, dan sulit untuk berdemo.
Tapi di sisi lain, pers bebas akhirnya melahirkan juga penyakit pornografi. Kemudian orang memang bebas demo, namun pemerintah dan DPR nyaris tidak mendengar aspirasi rakyat. Harga-harga barang terus naik menjulang tinggi.
Zaman Soeharto biaya sekolah SMA dan PTN begitu murah. Orang miskin bisa kuliah. Sedang di zaman SBY biaya masuk UI Rp 25 juta dan SPP/semester Rp 7,5 juta. Orang miskin sulit masuk UI dan PTN lainnya. Jangankan kuliah, biaya SMA saja mahal.
Saya coba muat prestasi kedua pemimpin tersebut. Kita harap yang baik ditingkatkan, yang buruk ditinggalkan.
ITEM SBY SOEHARTO
HARGA BENSIN Rp 9000/liter Rp 1400/liter
Uang Masuk UI/PTN
Rp25.000.000
Rp200.000
SPP/Semester di PTN
Rp7.500.000
Rp200.000
Uang Masuk SMA
Rp7.000.000
Rp1.000.000
Ekonomi Tergantung Investor Asing Pembangunan BUMN
BUMN Penjualan BUMN Pembangunan BUMN (Indosat, Telkom, IPTN)
TRANSMIGRASI Nyaris tak ada Pembagian lahan u/ Petani
Pembangunan Tol Cipularang TMII


Tol Jagorawi, Sedyatmo


Tol DalamKota, Tol Merak


UI Depok


Bandara Cengkareng
Penculikan Penculikan anak sering terjadi Jarang ada penculikan
Harga Barang Harga mahal Harga murah
HutangIndonesia Rp 1700 trilyun (Rp 260 trilyun dalam 7 tahun) Rp 1440 trilyun dalam 32 tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinHEwaA1f7qUVXoZuS0kg1cR41nT84K03uiwgC78gyDHvF5PDPazweSNPsQEKK36TlBw4_bh9GilWOc7PCcuxiojGkYe44GRq-nsa01ItZL8X1tpi5L91PPxAtv_Wvx85iy13CP15_ZN0/s1600/sby-soeharto.jpg

Ada survey yang menyatakan bahwa hidup di zaman Soeharto lebih baik ketimbang di zaman SBY. Tentu saja kubu SBY menyatakan itu tidak benar. Di zaman SBY, pers bebas, orang juga bebas melakukan demo. Sedang di zaman Soeharto, pers yang kritis dibreidel, dan sulit untuk berdemo.
Tapi di sisi lain, pers bebas akhirnya melahirkan juga penyakit pornografi. Kemudian orang memang bebas demo, namun pemerintah dan DPR nyaris tidak mendengar aspirasi rakyat. Harga-harga barang terus naik menjulang tinggi.
Zaman Soeharto biaya sekolah SMA dan PTN begitu murah. Orang miskin bisa kuliah. Sedang di zaman SBY biaya masuk UI Rp 25 juta dan SPP/semester Rp 7,5 juta. Orang miskin sulit masuk UI dan PTN lainnya. Jangankan kuliah, biaya SMA saja mahal.
Saya coba muat prestasi kedua pemimpin tersebut. Kita harap yang baik ditingkatkan, yang buruk ditinggalkan.
ITEM SBY SOEHARTO
HARGA BENSIN Rp 9000/liter Rp 1400/liter
Uang Masuk UI/PTN
Rp25.000.000
Rp200.000
SPP/Semester di PTN
Rp7.500.000
Rp200.000
Uang Masuk SMA
Rp7.000.000
Rp1.000.000
Ekonomi Tergantung Investor Asing Pembangunan BUMN
BUMN Penjualan BUMN Pembangunan BUMN (Indosat, Telkom, IPTN)
TRANSMIGRASI Nyaris tak ada Pembagian lahan u/ Petani
Pembangunan Tol Cipularang TMII


Tol Jagorawi, Sedyatmo


Tol DalamKota, Tol Merak


UI Depok


Bandara Cengkareng
Penculikan Penculikan anak sering terjadi Jarang ada penculikan
Harga Barang Harga mahal Harga murah
HutangIndonesia Rp 1700 trilyun (Rp 260 trilyun dalam 7 tahun) Rp 1440 trilyun dalam 32 tahun

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates.
Distributed by Deluxe Templates